Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

semoga memang kamulah lelaki hebat itu

Aku meyakini bahwa aku mencintai laki-laki hebat yang senantiasa mengucapkan nama ku didalam do’anya. Kamu lelaki hebat yang tetap membuatku utuh tanpa perlu menyentuh, kamu lelaki hebat yang berusaha menjaga ku dari jauh, kamu lelaki hebat yang slalu membuatku tertawa bahagia, kamu lelaki hebat yang tengah mengusahakan ku agar kelak diri ini halal untuk mu dan kamu lelaki yang terus belajar ilmu agama agar nanti mampu membawaku ke surga-Nya. Semoga memang kamulah lelaki hebat itu,Lelaki yang kelak Allah takdirkan bersama ku Lelaki yang kelak akan menua bersama ku Dan semoga memang kamulah lelaki yang akan menjadi akhir perjalananku untuk mencari pilihan yang tepat dari diriNya.

aku juga ikhtiar hatiku

Boleh aku menulis lagi ? hihi...😀 Ini tentang ikhtiar hatiku, perjuangan ku untuk bertemu dengan seseorang yang akan membahagiakan aku dunia maupun akhirat kelak. Aamiin… yup, sudah tentu perjalanan ini ga mudah, aku harus melewati hutan rimba harapan, luasnya samudra penantian, mendaki gunung kesabaran paling tinggi,hingga perjalanan hati ku bisa sampai ke tempat tujuannya. aku kasih tau yaaa…. perjalanan ini emang ga mudah, akan ada banyak sekali kesulitan dan cobaan yang harus aku lewati. Dari jatuh bangunnya kisah-kisah yang semu,sampai menanti akhir yang bahagia *cieeee... 😂😂😂 Aku kutip kata-kata membangun keyakinan untuk menunggu.. “menunggu adalah pilihan yang tepat. Dari pada menghabiskan waktu dengan orang yang salah.” Tapi, jangan membuat penantian itu sia-sia.. ingat ! cinta itu fitrah, boleh-boleh saja seorang muslim jatuh cinta.. tapi jangan jadikan kecintaan pada makhluk membuat kita lupa bahwa Allah selalu mencintai kita selamany...

Akhir rasa

Gambar
Maaf karena telah lancang mengenalmu, maaf karena telah berani memasuki dunia mu, maaf karena telah membuatmu bahagia karena ku, maaf karena ku sempat menaruh harap padamu, Maafkanlah aku.. Semua itu memanglah salahku, kesalahan terbesar, karena telah menyertakan mu dalam kisahku bukan hanya merasa bahagia karna mengenalmu tapi, timbul rasa harap yang perlahan mengiris hatiku.. Aku pun hanya bisa menyalahkan kebodohan ku.. Semua yang terjadi ternyata sudah diluar dugaan ku membiarkan hati ini tertawan oleh keindahan mu, membiarkan rasa ini bermekaran karena mu.. Dan membiarkan bayangan mu selalu menemaniku.. Sepertinya ku harus akhiri semuanya, tentunya bukan hanya melalui sebuah ungkapan saja melainkan diam dan berkelana secara perlahan membiarkan dirimu berhempas bagai daun yang berguguran membiarkan segala harap bagai daun yang berhamburan.. Maaf.. aku harus menepis senyummu, aku harus menghindari bayangmu, aku h...