Akhir rasa



Maaf karena telah lancang mengenalmu,
maaf karena telah berani memasuki dunia mu,
maaf karena telah membuatmu bahagia karena ku,
maaf karena ku sempat menaruh harap padamu,


Maafkanlah aku..


Semua itu memanglah salahku,
kesalahan terbesar, karena telah menyertakan mu dalam kisahku
bukan hanya merasa bahagia karna mengenalmu
tapi, timbul rasa harap yang perlahan mengiris hatiku..


Aku pun hanya bisa menyalahkan kebodohan ku..


Semua yang terjadi
ternyata sudah diluar dugaan ku
membiarkan hati ini tertawan oleh keindahan mu,
membiarkan rasa ini bermekaran karena mu..


Dan membiarkan bayangan mu selalu menemaniku..


Sepertinya ku harus akhiri semuanya,
tentunya bukan hanya melalui sebuah ungkapan saja
melainkan diam dan berkelana secara perlahan


membiarkan dirimu berhempas bagai daun yang berguguran
membiarkan segala harap bagai daun yang berhamburan..


Maaf..
aku harus menepis senyummu,
aku harus menghindari bayangmu,
aku harus memudarkan indahnya dirimu..

Aku harus melakukan hal yang sulit bagi ku
meski ku harus merasakan air mata terjatuh membasahi penghujung batasku..

Yakinlah
bahwa aku tak kan melupakan mu
karena rasanya tak semudah seperti saat meninggalkan mu,


Aku hanya berusaha untuk mengakhiri rasa yang fitrah ini
demi DIA sang maha pembolak – balikan hati..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satu Dekade Bersama Abu

Angka pernikahan di Indonesia menurun drastis !!

Finding My Safe Place in a Noisy World