Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Yang tak terungkap

Dia hadir dan membawa banyak perubahan untukku, membawa rasa nyaman dan bahagia walau kerap kali sering terjadi perbedaan pendapat pada kami. dia hadir sebagai teman dan juga kekasih! Aku mencintai nya begitu juga dengan kelurga ku, menganggapnya sebagai salah satu bagian dari keluargaku berbagi suka saat bahagia, merasakan duka dikala sedih.. Tapi saat ini… Entah mengapa, aku merasa ragu dan khawatir aku ragu dengan perasaannya dan aku khawatir ia sama saja seperti lelaki lainnya pergi dengan mudah dan meninggalkan luka! Kepergiannya… seharusnya aku merasa senang, karna alasan kepergiannya untuk mengejar impian yang selama ini ia dambakan.. seharusnya aku mendukung, karna alasan kepergiannya untuk kebaikan masa depannya akan tetapi… mengapa kepergiannya nanti menjadi beban terberat untukku ? Banyak hal negative tentangnya yang selalu menghantui pikiran ku, setelah ia pergi akan kah ia kembali ? setelah pergi apakah ia akan tetap kembali padaku ? sete...

rindu yang hening

Akhir – akhir ini aku mudah sekali merasakan rindu, membayangkan semua yang aku dan dia lakukan bila berdua, menyesali karna aku tak pandai menggunakan waktu, dan… merenung atas apa yang selalu ku lakukan padanya.. Aku sungguh mudah merinduinya, memikirkan hal bodoh yang selalu kami bicarakan saat lalu bersama, membayangkan wajahnya saat lalu mudah sekali aku bisa menatapnya, dan… menunggu bel rumah berbunyi bila kusambut adalah sosok dirinya.. Pertengkaran mungkin sudah menjadi makanan untuk kita, dari hal kecil menjadi besar, masalah yang tak bisa diselesaikan bisa terselesaikan dan lebih seringnya bertengkar tanpa adanya alasan.. Akan tetapi, dia tak pernah melawan dia mengalah walau terkadang sebenarnya ia tak bersalah dia sabar dan selalu membalas dengan senyuman dikala aku membentaknya sungguh, aku rindu hal itu… Sekarang.. dia pergi, untuk menggapai keingininannya menggapai cita – citanya Sunguuh, aku sangat senang karna saat ini dia bisa mewuj...

ridhomu adalah kunci keberhasilan ku

Lamunanku terbesit memikirkan tentang masa depan ku nanti, dengan pandangan mata fokus tertuju pada sebuah foto yang didalamnya ada suatu objek yang membuatku merasa “bisakah aku membuat objek ini terlihat indah selalu?”. Yaa.. kali ini Allah menguji usaha ku, Allah ingin melihat seberapa besar pengorbananku untuk mengejar ambisi ku. Walau pun aku tak pernah tau, apa yang Allah takdirkan pada ku di masa depanku nanti. Apakah itu jodoh, kesuksesan ataukah ajal yang lebih dulu mendatangi ku. Tapi, saat ku memandangi suatu foto yang ku jadikan desktop background laptop ku. Ada rasa yang bergejolak dalam hati ini, ada rasa dimana aku harus mencoba walau sudah jatuh berkian kali. Rasa dimana aku harus bangkit walau rasa putus asa selalu menghantui, aku selalu menangis bila mana memandangi foto ini. Bukan karna aku cengeng, tapi ada rasa takut dalam diri ini. Rasa takut bila mana aku menghancurkan dan mengotori keindahan dalam foto ini. Taukah foto apa yang ku maksud? Foto kedua...

rasa bimbang itu hadir

Bismillah.. Ku menyebut nama Allah di setiap gerakku, karna aku takut syaiton mengiringi kegiatan ku bila tak ku sebut nama-Nya.. sama halnya dengan malam ini, ku sebut nama Allah disaat jari jemari mulai mengetik dan merangkai kata demi kata agar tulisan ini tidak sia – sia.. Sebenarnya, kali ini aku sedang bimbang.. aku bimbang dengan hubungan ku saat ini, ntahlah.. hanya saja aku merasa ingin menyudahi ! bukan karna keegoisan, bukan karna penghianatan dan kutegaskan sekali lagi bukan karna ada salah satunya tersakiti.. Saat memikirkanmu aku merasa, apa yang sudah ku lakukan salah.. memang kita masih di batas ambang kewajaran bila dipandang di kalangan umum, tapi pandangan agama ?? Ini tetap perbuatan zina, aku berzina pada Allah pada Rabb dan kekasih ku yang sebenarnya.. air mata ini mengalir bila mengingat dosa itu, aku ingin menghentikannya ! aku ingin menyudahi dosa ini, tapi apakah ini sudah terlanjur ? apakah harus tetap ku teruskan dengan rasa was ...