Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

pesan semangat untuk mu..

aku tulis ini untukmu yang sedang merasa putus asa dan tidak memiliki seseorang untuk berbagi cerita.  aku tak tau seberapa berat beban yang sedang membebani pundak mu saat ini. aku tak tau seberapa besar aral yang melintang dihadapan mu saat ini, aku juga tak tau seberapa sisa kekuatan yang kamu punya untuk tetap berdiri disana. namun, percayalah aku pernah merasakannya. hidup dengan jiwa yang kosong tanpa mengetahui apa yang diri kita ingin, tetap bernafas sekalipun merasa terbebani. ingin mengakhiri semuanya, tetapi terlalu takut pada kesendirian yang benar-benar sendiri.  aku pernah begitu mudah melukai diri menggunakan silet-silet yang kini telah ku buang jauh. aku pernah menjadi orang yang benar-benar tidak diinginkan oleh dunia. aku pernah menjadi objek atas pertengkaran kedua orang tuaku.  sayang, aku pernah berfikir untuk pergi dari dunia. sebab, aku merasa tak begitu berharga untuk tetap menampakkan kakiku dibumi. semua akan kembali pada rutinitasnya masing-masi...

Oke Saya Jelek, Terus…. Harus Gimana?

Pernah gak kita lagi scrolling di Instagram, FB, atau media lainnya terus ngeliat foto2 temen kita/artis dan kepikiran “Kok orang2 bisa cakep sih? Gapapa sih klo sekali doang dipikirin, Tapiiii... Jd bahaya klo hampir tiap hari kita mikirin itu sampe kita ngerasa “Kok saya gak secakep orang2 sih?” dan akhirnya bikin kita jadi gak percaya diri... Tiap pagi kita bangun dan ngeliat cermin sambil berharap orang yang ada di cermin itu bukan kita. Beres dari cermin kita siap2 mau hangout tapi kita kepikiran mulu “Aduh, org2 sadar gak ya saya lagi ada jerawat/bisul/gemuk/tepos ?” atau “Penampilan saya jelek gak ya?” Pemikiran2 kayak gini bisa menghambat kita buat maksimalin berbagai kesempatan yang ada. Kita jadi gak berani ketemu temen, apalagi ketemu gebetan, atau bahkan kita jadi gak pede buat urusan pekerjaan. Buat kalian yang pernah ngerasain ini atau punya temen yang kayak gini.  Di sini kita bakal bahas gimana caranya kita bisa mengatasi rasa gak percaya diri gara2 penampilan yang ...

sunshine

Aku adalah seorang anak manusia yang kadang cemas terhadap masa depan dan merasa tidak mampu menghadapi dunia yang keras. Dunia yang bisa menghancurkanku kapan saja. Dunia memang tidak jahat, tapi banyak orang bisa menjadi jahat. Dan bisa jadi aku juga jahat pada diriku sendiri. Terkadang aku meremehkan diriku, terus menerus mengeluh tetapi tak menyerah sama sekali. Aku terus berjalan di tengah badai, hanya mengenal kata istirahat. Yang aku tahu, aku harus terus berjalan meskipun tersesat, terus bertahan meskipun banyak hal yang menyakitkan bahkan bisa membunuhku.  Apa yang tidak ditakdirkan untukku, bagaimanapun caranya, aku harus mencari jalan lain. Karena tak semua yang ku rencanakan akan sesuai dengan rencanaku. Sakit, terluka, menangis, mengeluh, menyendiri dan fase sulit lainnya, harus bisa ku lalui meskipun ditemani dengan rasa takut dan cemas. Aku percaya, Tuhan selalu menjagaku. Meskipun terkadang, aku yang melupa ketika merasa putus asa. Aku percaya, Tuhan telah mengatur ...

someone ask me ; “Memprioritaskan diri sendiri itu egois gak sih?”

gaa ada yang salah sama menolong dan ngebahagiain orang lain, tapi perlu diingat kalo diri kita juga perlu diprioritaskan. iyaa kalo kita mau menjadi cukup buat berbagi sama orang lain, maka kita perlu merawat diri kita sendiri terlebih dahulu. ibarat pohon yang menolak air dan sinar matahari, pohon tersebut gaa akan bisa berbuah. 📬 kalo kamu ngerasa bersalah dan egois saat memprioritaskan diri kamu, ketahuilah kalo kamu terus terusan mendahulukan orang lain dan mengorbankan perasaan diri sendiri, kamu akan kehilangan diri sendiri dan ngerasa gaa bahagia. sebaliknya ketika kita tau batasan antara mendahulukan orang lain atau diri sendiri, maka kita bisa “menjadi utuh dan bisa berbagi” dengan orang lain disekitar kita.                        → Emily Maroutian said ;  “if you want to have enough to give to others, you will need to take care of yourself first. a tree that refuses water and sunlight for itself can'y bear frui...

teruntuk diriku di masa lalu

aku bangga, aku bersyukur, aku senang. makasii karna kamu beberapa bulan lalu, beberapa tahun lalu kuat ngejalanin masalah itu, memilih buat ngehapus air mata itu, bangkit & semangat lagi. masalah yg berat banget itu loh, inget ga kamu?  aku juga mau ucapin terimakasii ya Allah karna nyatanya kehidupan ga seburuk itu. apa yg aku takutin, yg ngebuat aku overthinking ternyata sampe sekarang ga terjadi. memang ya, hidup sebercanda itu ya. sungguh, aku jadi geli kalo lagi ngingat aku yg dulu nangisin ketakutan aku. kehilangan orang itu? ternyata aku kuat ya berpisah dari orang itu, meskipun dulunya aku merasa bersalah terus - terusan, tapi aku yg sekarang baik² aja ko. memang sih aku percaya, orang² toxic akan dijauhin dari kita. ah aku hebat, sangat hebat🥰 masih ngebaca nya ya? aku mau berterimakasih lagi buat memilih nyelesain masalah dengan baik, bukan dengan bunuh diri ataupun lari dari masalah yg kelam itu. sungguh, aku percaya masalah yg dulu aku alamin berat banget, ternyat...

papah ku adalah cinta dalam diam

kita sering berbeda pendapat untuk banyak hal. terkadang juga nadamu meninggi dan berkata jika aku anak kepala batu. Papah, sifatmu banyak turun kepadaku. bahkan wajah kita juga mirip.  terkadang juga kita saling berdiam karena pertengkaran kecil. tetapi satu yang harus papah tau, bahwa saat papah tidak ada di rumah, aku selalu mengkhawatirkanmu. apalagi jika cuacanya hujan. aku selalu menunggumu pulang dan saat dirimu sampai ke rumah, rasanya lega.  Papah, anakmu bertumbuh dan dirimu menua. banyak sekali hal-hal yang ingin sekali ku ceritakan padamu tapi rasanya sangat sulit. mungkin di matamu aku seperti anak yang sangat masa bodoh tetapi jauh di lubuk hatiku yang terdalam, aku sangat menyayangimu.  aku tidak pernah memimpikan sosok papah impian seperti teman-temanku yang lain, aku sangat bersyukur memilikimu, sekalipun patah hati pertamaku diciptakan olehmu. sehat selalu, panjang umur, jangan sering marah-marah, lihat aku, suatu hari nanti aku akan membuatmu bangga pad...

apa harus jadi ✨cantik✨ untuk bisa bahagia??

For those of you who always feel not beautiful and always compare yourself with other people ... this is a special letter for you, which i hope will make you feel better✨ hai, gimana harinya? masih ngerasa kurang cantik? masih suka ngebandingin diri sendiri sama orang lain?  kalo iya, aku mau nanya deh, memangnya apa sih definisi cantik menurut kamu? apa harus punya rambut panjang? kulit putih? heavy make up?  just so you know— definisi cantik gak sesempit itu sayang.  so much more than that. cantik sejatinya adalah ketika kamu bersyukur dan menerima apa yang kamu punya saat ini. seriously, this isn't a bullshit. tapi orang yang percaya diri memang kelihatan cantik banget. many people feel that they're not beautiful, there not enough— pahadal mereka punya segudang kelebihan. tapi belum apa-apa, kelebihannya udah ketutup sama rasa mindernya.  to be happy you need to accept and love yourself. love your imperfections, and kembangin kelebihan lo! please jangan anggap ini...

Penyesalan

Benar kata orang, melukai itu sederhana. Ambil belati, singgah pada relung hati. Berikan kesenangan yang hanya sekedar fana, hingga tinggalkan residu renjana di hati. Kemudian, pergi tanpa kembali. Seseorang amat mahir untuk mematahkan, gemar membuat kecewa, dan senang bermain dengan waktu untuk menusuk hati yang kerap kali membelenggu perasaan. Begitupun dengan aku, yang amat mahir untuk melukai tanpa rumit, menusuk rindu dengan duri tanpa renjana, menghipnotis hati yang terpaku dengan sabda yang menghembus asa penuh tipu.maafkanlah! Dan keheningan yang tak memberi sepercik cahaya ini, aku berusaha untuk menetralkan rasa agar terbiasa tanpa dirimu. Walaupun rindu sedang sibuk dalam jeruji penuh memori, dan sepi yang kerap kali berdetak menegur sapa dengan duka. Seharusnya aku tak pernah bermimpi berjalan jauh yang penuh arti dengan mu, sementara kita tak pernah memulai untuk menjadi bersama. Hingga akhirnya hanya ironi yang menyelimuti diri. Dan ini kesalahanku, biarkan diriku terkiki...