sahabat dalam ketaatan


Kita tidak lahir di tempat yang sama,
bahkan hidup kita pun jauh berbeda,
sikap, sifat, gaya dan cara kita tersendiri,
benci, murka, marah dan duka pun tersendiri..

Tapi kita disatukan dengan impian yang sama,
diperjalankan dengan langkah yang tak berbeda,
digandengkan dengan cita – cita yang tak ternilai,
dan diikat dengan harga yang tak terbeli..

Kerap kali kita berbeda pendapat dan berselisih,
bagiku aku benar, akan tetapi bagimu kamulah yang lebih benar,
bagiku kamu salah, dan ternyata bagimu aku yang lebih salah,
begitulah kisah kita diuji.. apakah semua itu karna Allah ?

Berteman memanglah tak mudah, karna harus memahami..
berteman memang ga gampang, karna ada pengorbanan disana..
terkadang aku berfikir, akankah aku harus berjalan sendiri ?
apakah aku bisa memulai semuanya tanpa sahabat ?

Sering kali aku tak tahan, mungkin lebih baik sendiri..
menempuh jalan ini sendiri, selesai lebih keras..
tak perlu memikirkan siapa pun selain diri sendiri, tak usah sakit hati sebab tak dihiraukan dan tak dimengerti..
tapi apakah itu semua yang aku inginkan ?

Tidak, proses itulah yang sebenarnya harta bukan hasil..
sebab semua siap dengan hasil, tapi tidak dengan proses..
kita bisa saja lebih cepat mengerjakan semua sendiri, tapi akankah bisa lebih jauh dan berharga ?
canda, tawa, duka dan lara yang selalu kita bagi bersama, itulah arti..

Kalau aku ditanya arti engkau bagiku,
mungkin aku tidak akan menjawab dengan pasti..

Yang jelas.. bersama kalian aku malu bermaksiat, diingatkan dan saling mengingatkan membuatku jauh dari dosa..
dengan amalan dan nasihatmu, aku lebih sering mengingat Allah..
perhatian dan kasih sayangmu yang tulus, membuat ku selalu ingin membagi suka dan duka cita dalam kehidupan ku..

Itu arti engkau dalam hidupku, sahabatku dalam ketaatan..
uhibbukum fillah, duhai saudariku (Sheila, Shilyn dan Meirawati) aku selalu berharap kita dapat bersahabat bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat (syurga) kelak..
semoga kita lebih istiqomah dan dapat menjadi bidadari syurga kelak..

-Aamiin Allahumma Aamiin-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satu Dekade Bersama Abu

Angka pernikahan di Indonesia menurun drastis !!

Finding My Safe Place in a Noisy World