Angka pernikahan di Indonesia menurun drastis !!

Pernah denger ga kalau Indonesia itu menjadi salah satu negara Fatherless ke 3 di dunia???

Hal ini aku kutip saat aku menyelesaikan skripsi ku yang berjudul "Father involvement and self-control on Adolescent smoking behavior" figur seorang ayah jarang hadir, sedangkan menjadi ibu dituntut untuk menjadi sempurna..

Pernikahan di Indonesia berarti juga menikahi keluarga nya.. dan yang menjadi masalah adalah ketika laki - laki tidak paham akan tanggung jawab ketika menjadi kepala keluarga, tetapi tetap memutuskan untuk menikah..

Belum lagi kasus KDRT, berjudi, mabuk - mabukan, perselingkuhan, pinjol yang membuat perempuan dewasa saat ini berpikir "pernikahan adalah sebuah momok/sumber penderitaan"

Ketika perempuan dan laki - laki semakin aware dalam memilih pasangan, jika keduanya memiliki standar yang tinggi maka secara alami baik laki-laki maupun perempuan akan mengupgrade dirinya supaya bisa setara..

Setara ini efeknya akan melahirkan anak yang cerdas dengan moral yang baik, sehingga lingkaran patriarki bisa terputus.. yaa, semoga aja ya! :)

So, pesanku terkhusus untuk diriku sendiri; For all ladies, menikahlah dengan laki-laki yang punya pola pikir  bahwa istrinya harus di hargai, didukung untuk cantik, didukung untuk punya karir, usaha dan pendidikan.. jangan menikah dengan laki-laki yang hanya berpikir sumur, dapur dan kasur!

Semoga bermanfaat ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satu Dekade Bersama Abu

Finding My Safe Place in a Noisy World