ana uhibbuka fillah

Aku rindu dirimu, yaa akhi ..
Aku rindu senyuman mu yang selalu kamu utarakan untuk ku..
Aku rindu saat kamu selalu menyebut - nyebut nama ku..
Aku rindu kekhawatiran mu padaku..
Aku rindu akan perhatian mu pada ku..
Aku rindu candaan kita..
Aku rindu dulu, waktu yang begitu singkat tapi slalu buat ku bahagia..
Kamu begitu sederhana, tapi aku slalu merasa nyaman bersama mu. .

Aku rindu dirimu, yaa akhi..
Tadinya ku fikir perasaan ini akan hilang..
Karna sikap mu yang perlahan mulai berubah dengan ku. .

Tapi..
Ternyata aku salah ! 
Rasa ini seperti tumor, yang semakin besar dan semakin menyerang tubuhku..
Aku lemah !! dan aku sadar aku memang wanita yang lemah..
Aku biarkan rasa ini terus menyerang tubuh ku. .

Yaa akhi..
Tolong mengerti, aku sangat menyayangi dirimu..
Baru kali ini aku menyayangi seseorang sampai seperti ini..
Baru kali ini ku biarkan air mata jatuh di pipiku, hanya karna dirimu. .

Yaa akhi..
Aku menunggu mu di penghujung batasku..
Tanpa rasa malu, slalu ku sebut nama mu di penghujung sujudku..
Tak bosan ku ceritaka pada rabb ku, kejadian2 masa lalu dan sampai mengemis manangis - nangis berharap di persatukan kembali pada mu..
Aku lemah, aku pecundang ..
Tapi, ini semua demi kebaikan kita..
Selagi Allah blm mempersatukan kita, belum menghalalkan kita..
Ku isi hari tuk perbaiki diri..
Agar kelak saat aku sudah menjadi wanita mu..
Kamu merasa bahagia..
Karna itu.. saat ini, kubiarkan cinta ini dalam diam karna Allah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satu Dekade Bersama Abu

Angka pernikahan di Indonesia menurun drastis !!

Finding My Safe Place in a Noisy World