Tetaplah dihatiku...
yaa Allah, yaa rabb ku ..
kenapa harus dia yang Kau pilih untuk selalu berada dalam doaku?
kenapa harus dia yang membuat aku menunggu?
kenapa harus dia yang membuat aku merasa bodoh berharap yang tak pasti?
kenapa harus dia yang hanya aku cintai?
kenapa harus dia yang hanya aku sayangi?
kenapa harus dia yang membuat hatiku tertutup pada lelaki lain?
kenapa harus dia yang membuat aku menangisi orang lain sepertinya?
kenapa harus dia yang selalu aku rindukan?
kenapa harus dia,yaa Allah?
sungguh, ini lebih dari kata menyakitkan..
karna pribadinya, aku terpesona..
karna budinya, aku terkagum - kagum..
karna ketaatannya padaMu, aku jatuh cinta..
rindu ku padanya,tiada terkata..
cintaku padanya, hanya meredam di dada..
tapi...
inikah akhiranya?
aku harus mengikhlaskan nya dengan pilihan hatinya..
aku harus merelakan dia bahagia tanpa adanya diriku..
aku ikhlas..
tapi,mengapa saat aku mengikhlaskan selalu diiringi dengan air mata?
aku bingung...
mengapa air mata ini selalu jatuh disaat aku mengatakan kata "ikhlas" ?
yaa Allah, yaa rabb ku..
kuatkan aku,sebagaimana engkau menguatkan sayyidina Fatimah saat dia harus mencintai Ali dalam diam..
buatlah aku menjadi orang yang sangat ikhlas..
karna..
sebaik - baik aku merencanakan sesuatu, tetaplah rancanganMu yang paling tepat..
yaa allah, yaa rabb ku..
maafi qolbi ghairullah..
Tiada di hatiku selain Engkau ya Allah..
kupasrahkan hati ini padaMu,ku percayakan pilihanMu adalah yang terbaik untukku..
kenapa harus dia yang Kau pilih untuk selalu berada dalam doaku?
kenapa harus dia yang membuat aku menunggu?
kenapa harus dia yang membuat aku merasa bodoh berharap yang tak pasti?
kenapa harus dia yang hanya aku cintai?
kenapa harus dia yang hanya aku sayangi?
kenapa harus dia yang membuat hatiku tertutup pada lelaki lain?
kenapa harus dia yang membuat aku menangisi orang lain sepertinya?
kenapa harus dia yang selalu aku rindukan?
kenapa harus dia,yaa Allah?
sungguh, ini lebih dari kata menyakitkan..
karna pribadinya, aku terpesona..
karna budinya, aku terkagum - kagum..
karna ketaatannya padaMu, aku jatuh cinta..
rindu ku padanya,tiada terkata..
cintaku padanya, hanya meredam di dada..
tapi...
inikah akhiranya?
aku harus mengikhlaskan nya dengan pilihan hatinya..
aku harus merelakan dia bahagia tanpa adanya diriku..
aku ikhlas..
tapi,mengapa saat aku mengikhlaskan selalu diiringi dengan air mata?
aku bingung...
mengapa air mata ini selalu jatuh disaat aku mengatakan kata "ikhlas" ?
yaa Allah, yaa rabb ku..
kuatkan aku,sebagaimana engkau menguatkan sayyidina Fatimah saat dia harus mencintai Ali dalam diam..
buatlah aku menjadi orang yang sangat ikhlas..
karna..
sebaik - baik aku merencanakan sesuatu, tetaplah rancanganMu yang paling tepat..
yaa allah, yaa rabb ku..
maafi qolbi ghairullah..
Tiada di hatiku selain Engkau ya Allah..
kupasrahkan hati ini padaMu,ku percayakan pilihanMu adalah yang terbaik untukku..
Komentar
Posting Komentar