apa itu broken home?
Broken home atau keluarga tidak utuh adalah penggambaran keluarga yang berantakan atau tidak harmonis lagi karena adanya perselisihan, pertengkaran, hingga berakhir pada perceraian.
Jenis-jenis broken home
Divorce, (kedua orang tua berpisah atau bercerai)
Poor marriage, (hubungan orang tua dengan anak tidak baik) Poor parent-children relationship, (hubungan orang tua tidak baik)
Faktor penyebab
Faktor penyebab broken home terhadap anak meliputi, terjadinya perceraian, adanya masalah pendidikan, adanya masalah ekonomi, ketidak dewasaan sikap orangtua, orangtua yang kurang memiliki rasa tanggungjawab, jauh dari tuhan, dan kehilangan kehangatan dalam keluarga. Sebagian anak broken home juga mengalami suasana hati yang tidak menentu (mood swing) atau gangguan suasana hati lainnya. Sebagian dari mereka memilih untuk menarik diri dari pergaulan, enggan bersosialisasi, dan tidak percaya diri. Perceraian juga berkontribusi dalam mendorong perilaku antisosial pada anak.
Efek dari broken home
Anak broken home juga rentan mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa meningkatkan risiko anak untuk mengalami gangguan kepribadian, menyalahgunakan narkoba, bahkan melakukan percobaan bunuh diri.
Cara mengatasi broken home sebagai anak
🪵 Belajar menerima kenyataan.
🪵 Fokus pada tujuan hidupmu.
🪵 Tetap optimis.
🪵 Berpikir positif.
Terkadang semua hal yang kita inginkan tidak berjalan dengan baik. Tetaplah bersabar dan hadapi semua nya dengan senyuman.
Jenis-jenis broken home
Divorce, (kedua orang tua berpisah atau bercerai)
Poor marriage, (hubungan orang tua dengan anak tidak baik) Poor parent-children relationship, (hubungan orang tua tidak baik)
Faktor penyebab
Faktor penyebab broken home terhadap anak meliputi, terjadinya perceraian, adanya masalah pendidikan, adanya masalah ekonomi, ketidak dewasaan sikap orangtua, orangtua yang kurang memiliki rasa tanggungjawab, jauh dari tuhan, dan kehilangan kehangatan dalam keluarga. Sebagian anak broken home juga mengalami suasana hati yang tidak menentu (mood swing) atau gangguan suasana hati lainnya. Sebagian dari mereka memilih untuk menarik diri dari pergaulan, enggan bersosialisasi, dan tidak percaya diri. Perceraian juga berkontribusi dalam mendorong perilaku antisosial pada anak.
Efek dari broken home
Anak broken home juga rentan mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa meningkatkan risiko anak untuk mengalami gangguan kepribadian, menyalahgunakan narkoba, bahkan melakukan percobaan bunuh diri.
Cara mengatasi broken home sebagai anak
🪵 Belajar menerima kenyataan.
🪵 Fokus pada tujuan hidupmu.
🪵 Tetap optimis.
🪵 Berpikir positif.
Terkadang semua hal yang kita inginkan tidak berjalan dengan baik. Tetaplah bersabar dan hadapi semua nya dengan senyuman.
Komentar
Posting Komentar