Gamon, atau Ketergantungan?

Gamon, atau mungkin malah ketergantungan? Ada dua hal yang berbeda disini. Gamon atau gagal move on alias gagal memindahkan hati dari satu ke yang lain atau memilih sendiri, dan ketergantungan yang berarti kamu memang tidak bisa lepas dari dia akibat kelakuan kamu yang "menyiksa" dirimu sendiri dengan beranggapan kalau tanpa dia, dirimu tidak baik-baik saja.

Kenapa sih ada gamon? Gamon ini sebenarnya balik lagi ke diri kamu. Berusaha melupakan dan melepas dia dari pikiranmu, atau terus membuang waktu dan mengabaikan sekitarmu demi mengingat hal bersamanya yang tidak akan terulang lagi. Gamon sering disalahgunakan oleh orang-orang. Orang selalu beranggapan gamon padahal dia sudah tergantung dengan masa lalunya itu. Gamon juga ga selalu perkara pasangan, ya. Bisa jadi gamon karena tidak lulus sekolah/universitas impian, gamon karena gagal mencapai pekerjaan impian, atau yang lainnya.

Sementara itu, dalam ketergantungan, lebih mengarah ke pasangan. Ketergantungan karena perlakuan dia yang baik padamu sebelumnya, atau apapun yang mengingatkanmu padanya sehingga menghalangimu menerima orang baru dihidupmu dan terus saja membandingkan dengan dia yang sudah meninggalkanmu. Ingat, segala hal yang berlebihan akan berdampak buruk bagi dirimu. Jika memang sudah harus berakhir, lantas mengapa masih mengingatnya dan bergantung dengan sifat lama nya yang sudah berubah? Coba pikir sekali lagi.

Lantas, bagaimana cara lepas dari gamon? Tidak ada kiat khusus untuk masalah ini. Dirimu adalah jawabannya. Balik lagi ke dirimu, bagaimana sikapmu merelakan yang bukan milikmu, dan harus menerima hal baru demi kebaikan dirimu. Anggap saja yang lalu biarlah berlalu, jadikan kenangan dan masa lalu. Jangan diingat lagi, apalagi dijadikan standar mu untuk menerima hati lain. Tidak ada manusia yang sama 100%. Semua manusia ada kekurangan dan kelebihan masing-masing, termasuk dirimu.

Gamon juga bisa diatasi dengan mencoba hal-hal baru, menantang dirimu ataupun menyibukkan diri dengan melakukan aktivitas baru. Cobalah menikmati dunia, berjalan-jalan untuk menenangkan pikiran, ke toko buku misalnya, atau kemana saja yang kau sukai. Mencoba membuat masakan baru, membuat kreativitas kerajinan tangan, atau yang lain sebagainya. Jangan sampai gamon apalagi ketergantungan mengalahkanmu. Ingat, dirimu juga perlu bahagia. Bahagiakan dirimu selagi masih sehat dan memiliki kesempatan. Jangan dibuang begitu saja hanya karena masa lalu, masa depanmu masih jauh. Semoga dirimu bisa perlahan-lahan lupa dengan masa lalu yang menyedihkan lalu kembali pulih dan bahagia. Cheers!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satu Dekade Bersama Abu

Angka pernikahan di Indonesia menurun drastis !!

Finding My Safe Place in a Noisy World