current mood; I needed hug

Belakangan ini aku tidak ingin apa-apa. Aku hanya ingin ketenangan, entah di sekitarku ataupun di dalam kepalaku. Sederhana. Namun, sangat sulit untuk diwujudkan. Banyak sekali manusia yang ikut campur untuk menghakimi, padahal tidak berkontribusi sama sekali di hidupku.

Mereka mungkin berpikir aku hanya bermalas-malasan. Bertingkah seperti anak yang tidak tahu diri dan merasa masih berjaya, padahal masa kejayaan sudah lama berakhir. Mereka memang hanya melihat luarnya saja. Terkadang rasanya aku ingin menyirami wajah mereka dengan segelas jeruk nipis.

Aku adalah aku. Manusia yang selalu berperang dengan diriku sendiri. Manusia yang selalu berharap tidur panjang, bukan mati. Manusia yang belakangan ini memilih diam karena sudah lelah dengan semuanya. Dan manusia yang ketika membuka matanya, rasanya beban kembali berkumpul.

Aku terus melangkah, bertahan hidup, merelakan banyak hal, mengabaikan hal yang kumau, berteriak jika mulai muak, diam ketika tidak tau melakukan apa, tidak berinteraksi jika mulai kewalahan, berusaha menuruti kemauan orang sekitar, memaksa menjalani hal yang tak kusukai, dan menangis.

Begitulah hidup, banyak hal yang berada diluar ekspektasi serta jangkauan. Banyak hal yang mengejutkan dan membuat sakit. Tetapi banyak hal juga yang membuat berbahagia, tidak sepenuhnya menderita selagi masih bisa memaknai hidup dengan baik. Itulah aku. Dengan banyak hal yang sulit kuutarakan juga.

Yang terpenting, tetap mengadu dan berserah kepada Sang Pencipta. Jangan lupa beristirahat, karena masih ada hal-hal berat yang menanti. Kuatkan diri, meskipun kewalahan. Sebisa mungkin jangan terlihat menyedihkan, tidak semua orang benar-benar perduli. Ya, hati-hati bersikap juga sangat perlu. Jangan melukai yang terlihat, cukup di dalam saja yang berantakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satu Dekade Bersama Abu

Angka pernikahan di Indonesia menurun drastis !!

Finding My Safe Place in a Noisy World