wanita itu belum tentu baik



Pernah ga sih kalian berfikir kalau wanita itu lebih jahat dari lelaki, lebih buruk dari lelaki ? aku sendiri pun baru menyadari, aku gamau memetik kisah dari orang lain. Aku mencontohkan diri ku saja yaa, hehe…

Kalian pasti pernah mendengar ‘semua laki-laki itu jahat, semua laki-laki itu hanya bisa menyakiti hati perempuan !’
atau kalian pernah berfikir seperti itu juga ?
lalu, bagaimana dengan kalian (kaum hawa) ? tidakkah kalian memikirkan diri kalian juga ?
tidakkah kalian mengkoreksi diri ? apakah kalian lebih baik dari yang kalian pikirkan ?

Bukalah mata hati kalian, ukhty…

Aku…
aku tersadar akan itu semua, aku sangat buruk dan jahat

aku selalu menyematkan nama seseorang yang belum hahal untukku di setiap doa ku
tapi aku tidak pernah menyematkan nama kedua orang tua ku
aku selalu menangis bila mana aku merindui seseorang yang belum halal untukku
tapi aku tidak pernah memikirkan atau pun merindui orang tua ku

aku selalu berusaha tampil cantik dan elegan dihadapan seseorang yang belum halal untukku
tapi aku tidak pernah berpikir untuk berusaha membahagiakan orang tua ku
aku selalu bangga dan membalas cepat pesan dari seseorang yang belum halal untukku
tapi aku hanya membalas singkat dan terkadang mengabaikan pesan dari orang tua ku yang hanya ingin menanyakan kabar ku

aku selalu memikirkan dan mengkhawatirkan keadaan seseorang yang belum halal untukku
tapi aku tidak pernah mengkhawatirkan ataupun menanyakan keadaan orang tua ku
aku selalu bersabar dan tersenyum saat seseorang yang belum halal itu menyakiti ku
tapi aku selalu menyakiti dan tidak memikirkan perasaan orang tua ku

aku membantah, marah dan tidak peduli dengan orang tua ku
tapi tidak untuk orang itu, aku selalu memberikan yang terbaik agar ia selalu ada untukku

akankah kalian tau ? itu sangatlah mengerikan..

ayah dan ibu yang setia mencintai ku,
akan tetapi aku hanya sangat mencintai seseorang yang belum halal bagiku
ayah dan ibu yang selalu ada dikala susah, sulit dan derita ku,
akan tetapi aku selalu membagi kebahagiaan ku dengan seseorang yang lantas belum halal untukku

mereka tidak pernah menyakiti ku, tapi aku selalu menyakiti hati mereka
mereka tidak pernah mengecewakan ku, tapi aku selalu mengecewakan mereka
mereka sayang padaku, tapi rasa sayang ku pada mereka hanyalah sebeberapa saja
mereka selalu menjaga ku dari aku di dalam kandungan ibuku sampai aku dewasa, tapi tak terpintas dari mulutku untuk mengucapkan terimakasih untuk mereka

akankah kalian tau ? itu sangatlah jahat..

aku selalu menangis bila mana aku mengingat hal itu,
selalu ku adukan keluh kesahku pada Sang Pencipta..


Ya Allah..
aku sangatlah buruk, aku durhaka.. aku mengecewakan cinta sejati ku, aku menyakiti kesetiaan yang sebenarnya
aku hanya buta akan dunia, dan nafsu akan kaum adam.. tak pantas aku untuk di beri maaf dari-Mu..


Sahabatku, ukhty fillah…
cinta sejati dan kesetiaan itu bukan datang dari seorang pangerang yang kita harap – harapkan, bukan datang dari seorang pangeran yang selalu kita sebut namanya disetiap penghujung doa. Cobalah untuk merenung, keluarga lah yang harusnya kamu sebut sebagai tempat cinta sejati dan kesetiaan, ayah dan ibu yang seharusnya kita selalu pikirkan.

Ingatlah selalu kenangan lalu, hidup susah dan bahagia mu selalu bersama dengan keluarga. Cintai dia sewajarnya saja, jangan melebihi rasa cinta pada ayah dan ibu. Apa lagi kamu hanya menggunakan Allah sebagai perantara cinta mu padanya, tanpa kamu punya rasa cinta pada Rabb mu juga.

Maka ingatlah,
Cintailah Allah dan selalu taat akan perintah-Nya, maka Allah akan menghadiahkan mu seseorang yang mencintai Allah juga untuk mu..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satu Dekade Bersama Abu

Angka pernikahan di Indonesia menurun drastis !!

Finding My Safe Place in a Noisy World