Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

365/365 selesai

Jika tahun ini aku tulis menjadi sebuah cerita dalam buku, mungkin akan kuberi judul. "Quarter life crisis" Iya, masa-masa menuju dewasa yang prosesnya hampir bikin aku mati. Masa-masa di mana aku mencari jati diri. Masa-masa di mana aku banyak bertanya, mulai dari. "Kenapa sih, gue terlahir seperti ini?" "Kenapa sih, keluarga gue kok gini?" "Masa depan gue gimana ya?" "Ini jalan yang gue ambil bener gak ya?" "Kira-kira gue bakal berhasil dan bahagiaan orang tua gue kelak gak ya?" Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain yang selalu melintas dikala malam datang. Takut untuk menyambut hati esok, terlalu khawatir akan hidup dan masa depan hingga membuatku menangis. Aku tidak menyangka bisa melewati satu tahun yang berat ini sendirian. Kata orang, dalam proses pendewasaan itu sangat membutuhkan support system untuk menopang kita saat lelah melanda. Namun ternyata, aku bisa tetap berjalan tanpa adanya support system. Memang ber...

current mood; I needed hug

Belakangan ini aku tidak ingin apa-apa. Aku hanya ingin ketenangan, entah di sekitarku ataupun di dalam kepalaku. Sederhana. Namun, sangat sulit untuk diwujudkan. Banyak sekali manusia yang ikut campur untuk menghakimi, padahal tidak berkontribusi sama sekali di hidupku. Mereka mungkin berpikir aku hanya bermalas-malasan. Bertingkah seperti anak yang tidak tahu diri dan merasa masih berjaya, padahal masa kejayaan sudah lama berakhir. Mereka memang hanya melihat luarnya saja. Terkadang rasanya aku ingin menyirami wajah mereka dengan segelas jeruk nipis. Aku adalah aku. Manusia yang selalu berperang dengan diriku sendiri. Manusia yang selalu berharap tidur panjang, bukan mati. Manusia yang belakangan ini memilih diam karena sudah lelah dengan semuanya. Dan manusia yang ketika membuka matanya, rasanya beban kembali berkumpul. Aku terus melangkah, bertahan hidup, merelakan banyak hal, mengabaikan hal yang kumau, berteriak jika mulai muak, diam ketika tidak tau melakukan apa, tidak berinter...

ga punya circle jadi lonely ya?

Circle dalam bahasa gaul artinya lingkaran pertemanan terdekat . bisa juga diartikan kelompok pertemanan, kumpulan pertemanan, atau pergaulan yang terbatas. Terkadang circle membuat seseorang merasa tak di dukung atau diterima . Namun ada kalanya circle justru membuat seseorang terpenjara atas nama solidaritas. Apakah seseorang harus mempunyai circle pertemanan? Itu semua tergantung tujuanmu, karena circle pertemanan harus memberikan energi positif dan value buatmu. Bagaimana cara membangun pertemanan circle? 💐 Mulailah berteman baik dengan dirimu sendiri. 💐 pro aktif membuka komunikasi dengan orang baru. 💐 bersedia terlibat dalam suatu aktivitas 💐 tulus melakukan sesuatu dari hati 💐 menyediakan diri untuk jadi teman baik untuk orang lain dengan tetap membuat batasan. Orang introvert energinya terutama didapatkan dengan kegiatan menyendiri, tidak terlalu butuh circle pertemanan. satu dua teman saja sudah cukup. Orang ekstrovert membutuhkan energi apresiasi dan sosialisasi. circl...

apa itu broken home?

Broken home atau keluarga tidak utuh adalah penggambaran keluarga yang berantakan atau tidak harmonis lagi karena adanya perselisihan, pertengkaran, hingga berakhir pada perceraian. Jenis-jenis broken home Divorce, (kedua orang tua berpisah atau bercerai) Poor marriage, (hubungan orang tua dengan anak tidak baik) Poor parent-children relationship, (hubungan orang tua tidak baik) Faktor penyebab Faktor penyebab broken home terhadap anak meliputi, terjadinya perceraian, adanya masalah pendidikan, adanya masalah ekonomi, ketidak dewasaan sikap orangtua, orangtua yang kurang memiliki rasa tanggungjawab, jauh dari tuhan, dan kehilangan kehangatan dalam keluarga. Sebagian anak broken home juga mengalami suasana hati yang tidak menentu (mood swing) atau gangguan suasana hati lainnya. Sebagian dari mereka memilih untuk menarik diri dari pergaulan, enggan bersosialisasi, dan tidak percaya diri. Perceraian juga berkontribusi dalam mendorong perilaku antisosial pada anak. Efek dari broken home ...

Gamon, atau Ketergantungan?

Gamon, atau mungkin malah ketergantungan? Ada dua hal yang berbeda disini. Gamon atau gagal move on alias gagal memindahkan hati dari satu ke yang lain atau memilih sendiri, dan ketergantungan yang berarti kamu memang tidak bisa lepas dari dia akibat kelakuan kamu yang "menyiksa" dirimu sendiri dengan beranggapan kalau tanpa dia, dirimu tidak baik-baik saja. Kenapa sih ada gamon? Gamon ini sebenarnya balik lagi ke diri kamu. Berusaha melupakan dan melepas dia dari pikiranmu, atau terus membuang waktu dan mengabaikan sekitarmu demi mengingat hal bersamanya yang tidak akan terulang lagi. Gamon sering disalahgunakan oleh orang-orang. Orang selalu beranggapan gamon padahal dia sudah tergantung dengan masa lalunya itu. Gamon juga ga selalu perkara pasangan, ya. Bisa jadi gamon karena tidak lulus sekolah/universitas impian, gamon karena gagal mencapai pekerjaan impian, atau yang lainnya. Sementara itu, dalam ketergantungan, lebih mengarah ke pasangan. Ketergantungan karena perlakua...

CINTA PERTAMAKU; PAPA

Semua orang pasti tak asing dengan kalimat, "Ayah adalah cinta pertama untuk putrinya." Aku percaya itu, karena darinya aku merasakan, ketulusan yang benar ia berikan. Aku merasa seperti seorang putri yang paling bahagia karena memiliki ia dikehidupan. Waktu berjalan, semakin banyak juga kenangan yang tersimpan. Malam itu bagaikan mimpi buruk yang aku rasakan. Di mana; aku kehilangan. Iya benar, aku kehilangan cinta pertamaku. Tawa dan bahagia berakhir duka. Raga tanpa jiwa ini mengantarkan ke tempat terakhirmu. Iya benar, ia sudah kembali pada pangkuan Tuhan. Menyisakan kenangan yang begitu melekat dalam ingatan. Menyisakan senyuman nyata; namun sadar itu hanya khayalan semata. Menyisakan kenangan manis yang tidak akan pernah hilang. Menyisakan senyuman, hanya untuk memberikan ketenangan. Papah ... Aku rindu pelukan hangatmu. Aku ingin bersandar di pundakmu, lagi. Aku rindu suara halusmu. Aku ingin menangis dalam dekapmu, lagi. Papah ... Kau lelaki pertama yang hadir dikehid...

self reminder

Tak adil rasanya jika kita menilai seseorang hanya dari cerita orang lain. Atau sekedar menduga-duga hanya dari prasangka saja. Kenali ia dari dirinya, bukan dari orang lain. Kenali ia dari kehidupannya, bukan kehidupanmu. Karena cermin tidak bisa di pakai untuk bercermin wajah orang lain selain diri kita sendiri. Maka nilailah diri kita sendiri sebelum menilai orang lain. Apalagi media sosial bukan dijadikan tolak ukur menilai orang itu buruk atau tidak. Kita hanya melihat dari apa yang terlihat namun tak mampu melihat isi hatinya. Jangan selalu berprasangka buruk tentang dia dan mereka yang hakikatnya kita tidak tahu persis kehidupannya yg sebenarnya. Kita diciptakan bukan untuk menilai seseorang itu buruk atau tidak, jangan terlalu menyibukkan diri dengan menilai manusia padahal Allah tidak tampakkan, itu urusan hati hanya Allah yang tau. Kita diciptakan untuk bermuhasabah, membersihkan noda dosa dan menyibukkan diri dengan ibadah.  Kelak di akhirat manusia tidak lagi dapat meni...

Realita Masalah Romansa yang Sering Terjadi

Sebelum kamu pergi malam mingguan, coba kamu baca tulisan ku ini dulu sebentar...  Setelah kamu baca, bisa banget jadi bahan diskusi sama pasangan kamu. Buat yang masih jomblo? It's oke juga, kok. Karena menurutku, tulisan ini penting untuk kamu tau, sebelum kamu membangun sebuah hubungan. Well, ada gak sih yang pernah ngerasain punya pacar tapi gak bahagia? Punya pasangan tapi banyak galaunya. Mending jomblo aja terbebas dari galau. Loh? Bukannya ketika kita punya pasangan itu bisa bikin kita lebih happy ya? Sayangnya belum tentu. ” Cinta dapat mendatangkan segala jenis emosi, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan ”- Izard Menjalin hubungan romantis itu kayak kamu naik roller coaster *curhat*. Karena kadang kita tuh ngerasa happy yang happy banget, eh tiba-tiba galau ya galau banget juga. Contohnya, pagi-pagi seneng banget karena pacar kamu ngirim makanan kesukaan, eh malamnya udah dibuat galau karena chat gak bales berjam-jam. Sedih lagi, galau lagi, overthinking lagi. A...

self-Love: Pentingnya mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain

“Apakah kamu sudah mencintai dirimu sendiri?” Seringkali kita, mungkin kamu atau aku, terlalu berfokus pada keinginan untuk mencintai orang lain. Sehingga lupa bahwa diri kita, sama seperti orang lain, juga butuh dicintai. Butuh kasih sayang dan butuh merasakan kehangatan. Kamu pasti tidak asing dengan istilah, “Kamu harus mencintai dirimu sendiri dahulu sebelum mencintai orang lain.” Hm… Apakah itu benar? Bisakah kita mencintai orang lain tanpa mencintai diri kita sendiri terlebih dahulu? Well, let’s dive right into the topic! Pentingnya Menghargai Diri Sendiri Ada cukup bukti yang mengatakan bahwa harga diri (dalam kaitannya dengan mencintai diri sendiri) memiliki hubungan yang erat dengan percintaan. Orang yang kurang atau tidak mencintai dirinya sendiri akan cenderung melihat pasangan mereka dari sisi negatif dan meremehkan rasa cinta pasangan mereka, mungkin karena mereka menganggap bahwa mereka tidak pantas dicintai. Alhasil, mereka akan merasa lebih tidak puas dan memiliki panda...

Topeng Manusia 🎭

terkadang memakai topeng terlihat begitu menyedihkan, harus terlihat bahagia di depan semua orang, entah itu tuntutan pekerjaan atau emang murni harus selalu terlihat riang. ada manusia yang ketika keluar rumah harus menggunakan topeng bahagianya karna jika tidak orang lain akan tau bagaimana rumit kehidupannya selama ini, keluar rumah dengan topeng bahagia dan saat pulang harus menyimpannya kembali ditempat yang rapi. ga semua orang yang ketawa dan bercanda benar benar sedang terlihat baik baik aja, bisa aja ketawanya saat itu adalah usahanya sedikit menikmati hidupnya. teruntuk kamu yang gabaik baik aja,  aku yakin jika sedihmu sebegitu besar maka bahagiamu akan dua kali lebih besar. hidup tidak selalu tentang bahagia dan tertawa tapi juga tentang menangis dan itu semua sah sah aja

Pentingkah Self Reward itu??

Berbicara tentang self reward, sebenarnya apa sih self reward itu? Self reward adalah hadiah yang kamu berikan kepada dirimu sendiri untuk mengapresiasi dirimu yang sudah berjuang sampai saat ini.  Self reward itu penting gak ya? Jawabannya adalah penting tapi tidak harus, tergantung diri kamu dan juga budget yang kamu punya. Setiap bulan, usahakan kamu berikan hadiah untuk diri kamu, terlepas dari kebutuhanmu. Misalnya, kamu suka membeli barang-barang seperti komik, ataupun buku, maka beli saja, sebagai hadiah untuk diri kamu bulan ini, dan berterima kasih lah kepada dirimu karena sudah berjuang sampai hari ini. Tidak hanya barang, self reward juga bisa dalam bentuk makanan. Misal untuk bulan ini kamu mentraktir dirimu di café kopi berikon ratu, jangan takut untuk memasuki café sendirian. Memasuki café sendirian menunjukkan diri kamu sudah dewasa dan siap menghadapi apapun yang terjadi didepan kamu. Atau kamu juga bisa membawa dirimu ke bioskop, dan menonton film yang kamu suka. L...

5 Bahasa Cinta: Mengenal Arti Love Language dan Cara Mengetahuinya

Bicara soal cinta, mungkin emang gak bakal ada habisnya ya. Mulai dari seseorang jatuh cinta, sampai patah hati yang hebat. Tentunya, setiap orang bisa dibilang punya definisinya tersendiri soal cinta. Serta cara mengekspresikan cintanya yang berbeda-beda, yang biasa disebut dengan love language. Bagi lo yang punya pasangan, lo mungkin pernah mikir, “Kira-kira dia merasa puas gak ya dalam hubungan ini?”. Serta, “Bisa gak ya gue membahagiakan dia?”. Selain itu, lo berdua terkadang mungkin suka bingung dalam memahami diri masing-masing. Alhasil, berbagai pertanyaan serta rasa cemas muncul dalam hubungan lo dan pasangan. Melihat fenomena tersebut, sebenarnya gak ada yang salah sih. Bagi yang sudah berpasangan, rasa cemas seperti itu bisa bilang hal yang wajar saja. Tinggal bagaimana mereka mengomunikasikan kecemasan tersebut satu sama lain dengan baik. Serta gak salah juga bagi mereka yang hobinya bucin. Karena mungkin lewat cara demikianlah mereka mengekspresikan rasa sayangnya kepada sa...

beauty standard

sebelumnya aku udah bahas tentang beauty standard yang sangat umum, sekarang aku mau bahas sedikit lebih detail dari yang sebelumnya. kita yang bikin beauty standard itu sebenernya juga gatau the real beauty standard. Aku ngerti sih asal muasal beauty standard ini dimana, beauty standard ini terbentuk karna society kita yang terlalu mementingkan fisik dan lupa buat self love.  Kamu dateng gitu aja ke reuni atau hari raya gitu pasti deh ada yang bilang "eh kamu gendutan yaa" "eh kamu kurusan yaa" "eh kok kamu iteman deh" "wah sekarang kamu badannya gede banget yaa" . yaa walaupun aku ngerti niatan mereka itu bukan body shaming yang berdampak, akhirnya kita bikin beauty standard. tapi basa basi orang orang ini buat negur kita itu sangat gaa asik, taroh lah kamu gaa tersinggung nih tapi nanti kalo keseringan yaa kemungkinan kamu akan berada di titik buat mikir "eh iyaa juga yaa kok gue gendut / kurus / item / jerawatan atau lain sebagainya...

Cinta Beda Agama

topik bahasan kali ini kayaknya agak berat yaa, sebenernya ini highly requested banget tapi aku mikir mikir dulu buat ngepostnya karna i think cinta itu rumit dan agama kalo di sandingkan dengan agama yang berbeda akan bertambah rumit lagi but yaudah laa🙂 ngobrolin soal cinta beda agama gaa bakal ada ujungnya kalo salah satu gaa ada yang mau ngalah, saat salah satu ngalahpun jangan dikira hubungan percintaan ini bakal seindah yang ada di pikiran. bahkan ketika salah satu mengalah, disitu cinta kalian mulai banyak pertentangan. menurutkuu ketika kamu memulai yang namanya cinta dan beda agama lagi, kamu sangat mengundang yang namanya pusing - galau - stress sangat, kamu memulai semuanya dan mau gak mau harus ada konsekuensi yang kamu hadapin. tapi yaa namanya juga manusia kalo udah kena eurofia jatuh cinta, pikirannya yang penting bisa ngabisin waktu bersama, tapi lupa kalo ada konsekuensi sebagai akibatnya. huft sedih yaaa🙂 aku personally gaa mau sama sekali yang namanya cinta beda ag...